Jumat, 07 Oktober 2011

BAB 3 Organisasi dan Manajemen

BENTUK ORGANISASI

Menurut Hanel
Merupakan bentuk koperasi / organisasi yang tanpa memperhatikan bentuk hukum dan dapat didefiniskan dengan pengertian hukum.
Suatu sistem sosial ekonomi atau sosial tehnik yang terbuka dan berorientasi pada tujuan .

Sub sistem koperasi:
  1. individu (pemilik dan konsumen akhir)
  2. Pengusaha Perorangan/kelompok ( pemasok / supplier)
  3. Badan Usaha yang melayani anggota dan masyarakat

Menurut Hanel Organisasi Koperasi Digolongkan Menjadi :

1. Esensialist
Esensialist Pengertian koperasi didefinisikan dengan pengertian hukum.

2. Nominalist
Pengertian Nominalist yang sesuai dengan pendekatan ilmiah modern dalam ekonomi koperasi, koperasi adalah lembaga-lembaga atau organisasi –organisasi yang tanpa memperhatikan bentuk hokum. Menurut pengertian nominalis koperasi didekatkan dengan upaya kelompok –kelompok individu yang bermaksud mewujudkan tujuan –tujuan umum yang kongkrit melalui kegiatan ekonomiyang dilaksanakan secara bersama-sama bagi pemanfaatan bersama, sehingga koperasi merupakan organisasi ekonomi yang otonom yang dimiliki oleh para anggota dan ditugaskan untuk menjang para anggotanya sebagai rekanan/pelanggan dari perusahaan koperasi.

Menurut Ropke
Koperasi merupakan bentuk organisasi bisnis yang para anggotanya adalah juga pelanggar utama dari perusahaan tersebut.

Identifikasi Ciri Khusus

  • Kumpulan sejumlah individu dengan tujuan yang sama (kelompok koperasi)
  • Kelompok usaha untuk perbaikan kondisi sosial ekonomi (swadaya kelompok koperasi)
  • Pemanfaatan koperasi secara bersama oleh anggota (perusahaan koperasi)
  • Koperasi bertugas untuk menunjang kebutuhan para anggotanya (penyediaan barang dan jasa)

Sub sistem

  1. Anggota Koperasi
  2. Badan Usaha Koperasi
  3. Organisasi Koperasi

Di Indonesia

Merupakan suatu susunan tanggung jawab para anggotanya yang melalui hubungan dan kerjasama dalam organisasi perusahaan tersebut.

  • Bentuk : Rapat Anggota, Pengurus, Pengelola dan Pengawas
  • Rapat Anggota,
               - Wadah anggota untuk mengambil keputusan
               - Pemegang Kekuasaan Tertinggi, dengan tugas :
                              * Penetapan Anggaran Dasar
                              * Kebijaksanaan Umum (manajemen, organisasi & usaha koperasi)
                              * Pemilihan, pengangkatan & pemberhentian pengurus
                              * Rencana Kerja, Rencana Budget dan Pendapatan serta pengesahan Laporan Keuangan
                              * Pengesahan pertanggung jawaban
                              * Pembagian SHU
                              * Penggabungan, pendirian dan peleburan


HIRARKI TANGGUNG JAWAB

Pengurus

Tugas :
  1. Mengelola koperasi dan usahanya
  2. Mengajukan rancangan Rencana kerja, budget dan belanja koperasi
  3. Menyelenggaran Rapat Anggota
  4. Mengajukan laporan keuangan & pertanggung jawaban
  5. Maintenance daftar anggota dan pengurus
  6. Wewenang
  7. Mewakili koperasi di dalam & luar pengadilan
  8. Meningkatkan peran koperasi

Pengelola => Manajer

Pengawas
  • Perangkat organisasi yang dipilih dari anggota dan diberi mandat untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya organisasi & usaha koperasi
  • UU 25 Th. 1992 pasal 39 :
             * Bertugas untuk melakukan pengawasan kebijakan dan pengelolaan koperasi
             * Berwenang untuk meneliti catatan yang ada & mendapatkan segala keterangan yang diperlukan



POLA MANAJEMEN

  • Rapat Anggota
  • Pengawas
  • Pengelola
  • Pengurus

Sumber :
  • http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_7809/title_menurut-hanel-organisasi-koperasi-digolongkan/
  • ahim.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../Organisasi+Koperasi+(III).ppt
  • http://echadarmaputri.wordpress.com/2010/12/20/bentuk-organisasi-menurut-hanel-ropke-dan-di-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar