Senin, 18 Oktober 2010

Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan

NAMA : GHITA NATALIA
NPM : 22210989
KELAS : 1EB06


BAB 2
Pengantar Bisnis


Merencanakan suatu bisnis tentunya kita harus membuat suatu badan usaha sebagai alat mencapai tujuan yang dikehendaki. Biasanya disebut dengan perusahaan.

Adapun yang dimaksud dengan perusahaan adalah :
“ suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan factor-faktor produksi, untuk menyediakan barang-barang dan jasa bagi masyarakt, mendistribusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masayarakat. “

Visi dan Misi
Setiap perusaahaan selalu mempunyai cita-cita ideal yang hendak dicapainya atau disebut sebagai jati diri yaitu citra nilai dan kepercayaan perusahaan.
Citra nilai dan kepercayaan ini disebut Visi Perusahaan.
Visi merupakan wawasan yang luas ke masa depan dari manajemen dan merupakan kondisi ideal yang hendak dicapai oleh perusahaan di masa yang akan datang. Visi ini memberikan arah dan ide actual kepada manajemen dalam proses pembuatan keputusan, agar setiap tindakan yang akan dilakukan senantiasa berlandaskan pada visi perusahaan dan memmungkin untuk mewujudkannya.



Untuk menghayati visi, diperlukan tatanan atas nilai dan kepercayaan perusahaan yang bisa menjadi “ pernyataan usaha” dari perusahaan, pernyataan usaha ini disebut “Misi Perusahaan”. Misi tersebut bermanfaat untuk memberikan pedoman kepada manajemen dalam memusatkan kegiatannya. Visi, Misi, sasaran (goals) dan tujuan (objectives) mempunyai arti yang berbeda.

Visi
1. Diciptkan melalui permufakatan/konsesus.
2. Memberikan pandangan atas sesuatu yang terbaik di masa mendatang.
3. Mempengaruhi orang-orang untuk menuju ke misi
4. Tanpa keterbatasan dimenso waktu.

Misi
1. Mengejawantahkan alasan dan keberadaan perusahaan.
2. TYidak mencerminkan suatu kinerja, kendati ada dasar pengalokasian sumber daya dan penetapan tujuan.
3. Tanpa dimendi waktu atau tolok ukur tertentu.
4. Mengejewantahkan kegiatan usaha yang sedang dilakukan dan yang akan diupayakan, baik menyangkut produk, konsumen, maupun pasar sasaran.

Ada kalanya Visi dan Misi sulit dibedakan, keduanya terkadang terdapat dalam suatu pernyataan. Misalnya, pernyataan dalam Undang-Undang pendirian ( Bank Pemerintah BUMN), bisa diangggap mengadung unsure visi dan misi. Tetapi sejlan dengan perkembangan wawasan perusahaan dan dunia usaha, sudah banyak perusahaan yang memisahkan visi dan misi. Hanya saja, sebenarnya belum ada standard untuk pemisahan tersebut.

Tujuan (Objectives) dan Sasaran (Goals).
Tujuan merupakan pernyataan tentang keiinginan yan akan dijadikan pedoman bagi manajemen puncak perusahaan untuk mencapai hasil tertentu atas kegiatan yang dilakukan dengan dimensi waktu tertentu. Tujuan (objectives) diasumsikan berbeda dengan sasaran (Goals). Tujuan mempunyai targer-target tertentu untuk dicapai dalam kjangka waktu tertentu.
Sedangkan Sasaran adalah pernyataan yang ditetapkan oleh manajemen puncak untuk menentukan arah perusahan dalam jangka panjang.
Karateristik/ Ciri-ciri tujuan adalah :
a. Sesuai , tujuan selaras dengan visi dan misi
b. Berdimensi waktu, tujuan harus konkret dan bisa diantisipaisi kapan terjadinya.
c. Layak, tujuan hendaknya merupakan suatu tekad yang bisa diwujudkan
d. Fleksibel, tujuan senantiasa bisa disesuaikan atau peka terhadap perusbhan dan kondisi.
e. Mudah dipahami

Karateristik Sasaran adalah :
a. Merupakan citra ideal yang hendak dicapai di masa mendatang tanpa dimensi waktu spesifik.
b. Mengarahkan pembuatan keputusan dan kegiatan konkret yang rasional dalam aktivitas keseharian.
c. Tidak harus dikaitkan dengan kinerja yang bisa dikuantifikasikan.



Tempat dan Kedudukan Perusahaan
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu factor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Ketepatan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan bantunan yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan kemudahan-kemudahannya yang diberikan maupun dalam kaitannya dengan efisisensi biaya produksi.
Dengan demikian, letak dan tempat keduduakn perusahaan harus dipur\tuskan dengan hati-hati atas dasar fakta yang lengkap, ditinjau dari aspek ekonomi maupun aspek teknis.

Tempat Kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi factor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya.

Letak Perusahaan adalah :
Tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik. Letak perusahaan dipengaruhi factor ekonomi dan merupakamn salah satu factor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah :
a. harga bahan Baku/ bahan pembantu
b. Tingkat upah buruh
c. Tanah
d. Pajak
e. Tingkat Bunga
f. Biaya alat produksi tahan lama
g. Biaya atas jasa pihak ketiga.

Jenis-jenis Letak perushaan dibedakjan menjadi 4 macam yaitu :
1. Letak perusahaan yang terkait dengan alam yaitu . letak perusahaan yang pada umumnya karena ketersediaan dan kemudahjan bahan baku. Perusahaan berkaitan dengan bahan-bahan tambang pada umumnya terletak daerah factor produksi alamnya, seperti perusahaan timah, emas , timah sdan sebaginya.

2. Letak perusahaan berdasarkan sejarah, yaitu perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena aklasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Misalnya perusahaan batik banayk di didirkan di Yogyakarta, Solo dan sebagainya.

3. Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu, perusahaan ditetapkan letaknya atas peraturan pemerintah den\mi keamanan, kesehatan danlingkungan. Misalnya, peternakan ayam tidak boleh ditengah-tengah pemukiman atau kota padat penduduk dan sebagainya.

4. Letak perusahanyang dipengaruhi Faktor-faktor Ekonomi yaitu pemilihan letak yang bersifat industri adalah kedekatan dan kes\teresediaan bahan mentah. Tenaga kerja. Ketersediaan modal kemudahan transportasi serta dekat pasar dan kesesuaian iklim





Tujuan Pendirian Perusahaan
Secara umum tujuan pendirian peruisusahaan dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Tujuan Ekonomis : berkaitan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya, dlama hal ini perusahaan meciptkan lba, menciptakan pelanggan dan menjalankan upaya-upaya pengembangan dnengan memusatkan perhatiannya pada kebutuhan mansyarakt dalam produk yang iiinginkan
2. Tujuan Sosial: perusahaan diharpakan untuk memperhatiakan keiginan investor, karyawan , penyedia factor-faktor produksi, maupun masayarkat luas.

Kedua tujuan perusahaan tersebtu salaing mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu memnberikan kepuasan kepada keinginan konsumen atau pelanggan.

Perusahaan juga merupakan suatu sistem, yang mana sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertenntu.

Perusahaan adalah suatu su\istem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu , antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan mansyarkat maupun tanggung jawab sosialnya.

Secara umum, dunia usaha didirikan untuk memenuhi keinginan mansia kan barang dan jasa. Dalam pelaksanaan pencapaian tujuan ekonomis perusahaan, hampir selalu terjadi interaksi antara peruahaan dengan lingkungannya. Interaksi tersebut menuntut perusahaan untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan, terutama dengan lingkungan eksternal yang pada umumnya tidak dikuasai langsung oleh perusahaan.

Dengan demikian perusahaan harus memperhitungakan dampak sosial ekonomui yang akan dirasakan oleh pihak-pihak yang terkait dengan kebijakan yang diambilnya. Dalam hal ini, tanggung-jawab sosial perusahaan berhubungan dengan perusahaan lain, konsumen, karywan , investor, masyarkat secara keseluruhan, lingkungan eksternal maupun alam. Tanggung jawab sosial perusaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan .
Adapun pihak-pihak tersebut adalah :
a. Kepada Pemilik Modal dan Investor.
b. Kepada Lembaga Penelitian
c. Kepada Pekerja/karyawan
d. Kepada Konsumen/Plenggan
e. Kepada Perantara/agen
f. Kepda masyarkat
g. Kepda Pen\meintah
h. Kepda Pemasok/Supplier
i. Kepda Pesaing / Competitor




Lingkungan perusahaan ada 2 (dua) macam yaitu
1. Lingkungan eksternal perusahaan adalah factor-faktor di luar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan prusahaan. Lingkungan eksternal ini perusahaan dapart dibedakan menjadi lingkungan eksternal Makro dan Lingkungn Eksternal Mikro.
Lingk. Eksternal makro adlah lingkungan yang berpengaruh tidak langsung kepada kegiatan usaha. Seperti keadaan alam, politik dan keamanan, hukum , sosbud , hubungna internasional dsb.
Sedangkan lingkungan eksternal mikro adalah lingkungna eksternal yang berpenaruh langsung kepaa kegaitan usaha seperti pemasok/supplier,perantara, teknologi.


2. Lingkungan Internal adalah factor-faktor yang berada dalam kegaitqn produksi dan langsung mempenaruhi hasil produksi. Sperti : tenaga kerja, peralatan, mesin-mesin ,bahan mentah, sistem informasi dan admnistrasi

Fungsi-fungsi Perusahaan
Dalam mencapai tujuan dikenal dua fungsi perusahaan yaitu fungsi operasi dan fungsi manajemen. Jika kedua fungsi ini dapat berjalan baik, maka perusaaan akan dapat menjalankan operasinya dengan lancer , terkoordinasi, terintegradi dalam mancapai tujuannya.

Yang termasuk dalam fungsi operasi adalah :
1. Pembelian dan Produksi
2. Pemasaran
3. Keungan
4. Personalia
5. akuntansi
6. Admnistrasi
7. Teknologi/komputasi
8. Transformasi dan komunikai
9. Pelayanan Umum
10. HUkum/perundang-undangan dan Humas

Dari semua fungsi yang tersebut di atas , fungsi pembelian dna fungsi pemesaran, personalia dan keuangan merupakan fungsi opersasi utama perusahaa, Fungsi-fungsi operasi lainnya merupajkan fungsi oiperasi penunjang.





Adapun yang termasuk dalam fungsi manajemen adalah :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. penarahan
4. pengendalian.



Ciri-ciri Perusahaan.
Ciri-ciri perusahaan mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikenali. Pda umumnya cirri-ciri perusahaan berkenaan dengan variable-variabel sbb :

1. Operatif yaitu dalam perusahaan dijumpai adanya kativitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan proiduksi, penyedia ataupun pendiustribusian barang dan jasa.

2. Koordinatif yaitu diperlukan koordinasi semua bagian dalam kegaitannya.

3. Reguler adalah upaya mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan yang dapat mendukung aktivitasnya agar dapat selalu bergerak maju.

4. Dinamis yaitu Lingkungan yang selalu berubah-ubah


5. Formal yaitu untuk memenuhi keadaan ini prusahaan harus terdaftar di lembaga pemerintah secra resmi

6. Lokasi yaitu letak perusahaan didirikan

7. Pelayanan Bersyarat yaitu dlam menghasilakan barang dan jasa perusahaan terkait dengan tujuannyadan dlam rangka memenuhi kebuthyhnan masayarkatdan bersedia konsumen membelinya.

Sumber : http://www.google.co.id/#hl=id&biw=1366&bih=543&q=tempat+kedudukan+dan+letak+perusahaan&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=&fp=358c43829b219671

Tidak ada komentar:

Posting Komentar