Pengertian Hipotesa:
- menurut Sutrisno Hadi adalah tentang pemecahan masalah. Sering kali peneliti tidak dapat memecahkan permasalahannya hanya dengan sekali jalan. Permasalahan itu akan diselesaikan segi demi segi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk tiap-tiap segi, dan mencari jawaban melalui penelitian yang dilakukan.
- Dugaan/kesimpulan sementara dari suatu fakta yang dapat diamati (Trelease, 1960).
- Sebuah taksiran atau referensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta yang diamati…(Good dan Scates, 1954)
- Jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang sebenarnya harus diuji secara empiris
- Suatu hubungan logis antara 2 atau lebih variabel yang dinyatakan dalam bentuk suatu pernyataan yang dapat diuji (kerlinger, 1973).
- Jawaban sementara dari masalah penelitian yang harus diuji kebenarannya.
Menurut Suharsimi Arikunto, jenis Hipotesa penelitian pendidikan dapat di golongkan menjadi dua yaitu :
1. Hipotesa Kerja, atau disebut juga dengan Hipotesa alternatif (Ha). Hipotesa kerja menyatakan adanya hubungan antara variabel X dan Y, atau adanya perbedaan antara dua kelompok.
2. Hipotesa Nol (Null hypotheses) Ho. Hipotesa nol sering juga disebut Hipotesa statistik,karena biasanya dipakai dalam penelitian yang bersifat statistik, yaitu diuji dengan perhitungan statistik. Bertolak pada pemikiran diatas dapat penulis kemukakan bahwa dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis kerja dan hipotesis nihil (nol).
Contoh Hipotesa yang diajukan dalam penulisan penelitian.
Hipotesis Kerja (H1) ” Pembelajaran Matematika dengan Penerapan Model Sinektiks lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran matematika tanpa Penerapan Model Sinektiks Terhadap Proses Belajar Bidang Studi Matematika Sub Pokok Bahasan Persamaan Linear ”.
Hipotesis Nihil (H0) ” Pembelajaran Matematika dengan Penerapan Model Sinektiks tidak efektif dibandingkan dengan pembelajaran matematika tanpa Penerapan Model Sinektiks Terhadap Proses Belajar Bidang Studi Matematika Sub Pokok Bahasan Persamaan Linear ”.
Ciri-ciri Hipotesis yang baik :
1. Hipotesis harus menyatakan hubungan antar variabel.
2. Hipotesis harus sesuai dengan fakta.
3. Hipotesis harus berhubungan dan sesuai dengan ilmu pengetahuan.
4. Hipotesis harus dapat diuji.
5. Hipotesis harus sederhana.
6. Hipotesis harus dapat menerangkan fakta.
Macam-Macam Hipotesis
1. Hipotesis Deskriptif
Hipotesis deskriptif, merupakan dugaan terhadap nilai satu
variabel dalam satu sampel walaupun di dalamnya bisa terdapat beberapa
kategori.
Contoh
Hipotesis Deskriptif:
Permasalahan Penelitian: Apakah penerimaan terhadap proses
“perdamaian di Poso” mempunyai perbedaan pada mereka yang berasal dari suatu
lingkungan tertentu?
Assumsi:
1. Tingkat pendidikan yang ditempuh
seseorang memungkinkan keterbukaan untuk menerima proses perdamaian.
2. Nilai yang dianut seseorang merupakan
dasar pengaruh bagi penerimaan proses perdamaian.
3. Tingkat informasi yang dimiliki
seseorang dapat memberikan pandangan mengenai suatu proses perdamaian.
Hipotesis
Umum:
Orang yang berasal dari lingkungan sosial yang terbuka lebih
mudah menerima proses perdamaian.
Hipotesis
khusus:
1. Orang dengan pendidikan yang tinggi
relatif lebih mudah menerima proses perdamaian.
2. Orang yang berorientasi pada
nilai-nilai yang moderen lebih menerima proses perdamaian.
3. Orang yang memiliki banyak informasi
lebih mudah menerima proses perdamaian.
2. Hipotesis Korelasional/hubungan
Hipotesis korelasional adalah hipotesis yang berisi
pernyataan tentang hubungan antara dua atau lebih variabel. Jika pola hubungan
antara dua atau lebih variabel bersifat kausal (sebab-akibat) , maka
hipotesisnya disebut hipotesis kausalitas
Contoh
Hipotesis Korelasional:
Permasalahan Penelitian: Hal-hal yang berhubungan dengan
tingkat Hasil Produksi suatu Perusahaan.
Asumsi:
1. Jumlah tenaga ahli dalam suatu
perusahaan berhubungan dengan tingkat hasil produksi
2. Tenaga ahli akan sulit bekerja di bawah
peraturan kerja yang ketat
3. Peraturan kerja dalam perusahaan
berhubungan dengan tingkat hasil produksi.
Hipotesis:
Semakin besar jumlah tenaga ahli dalam suatu perusahaan,
semakin rendah tingkat keketatan peraturan kerja perusahaan, berhubungan dengan
h menerima proses perdamaian hasil produksi yang semakin meningkat.
Hipotesis
Korelasional terdiri dari hipotesis kausal dan korelasi
Hipotesis
Kausalitas
Contoh
Hipotesis Kausalitas:
Permasalahan Penelitian: Mengapa timbul kecenderungan
melakukan tindakan kriminal dalam suatu lingkungan masyarakat.
Asumsi:
1. Suatu lingkungan masyarakt mempunyai
suatu daya absorbsi, yaitu daya serap atau peredam terhadap suatu gejala sosial
yang dapt menimbulkan goncangan
2. Seseorang dapat merasa frustasi apabila
merasa tersisihkan dari lingkungan masyarakatnya.
3. Seseorang yang merasa frustasi lebih
mudah dirangsang untuk cenderung melakukan tindakan kriminal.
Hipotesis:
Untuk mereka yang berada di lingkungan masyarakat yang
sangat rendah daya absorbsinya jika mereka merasa semakin tersisihkan dari
lingkungan masyarakat, maka mereka semakin mudah terangsang untuk cenderung
melakukan tindakan kriminal.
Hipotesis
korelasi
hipotesis korelasi (correlational hypothesis), merupakan
hipotesis yang mengatakan dua variabel terjadi bersamaantanpa diketahui mana
yang mempengaruhi yang lainnya.
Contoh:
-
HA : Terdapat hubungan positif antara besarnya kompensasi dan laba perusahaan.
3. Hipotesis asosiasi
Pengukurana asosiasi merupakan istilah umum yang mengacu
pada sekelompok teknik dalam statistik bivariat yang digunakan untuk mengukur
kekuatan hubungan antara dua variabel
Hipotesa
Kerja (Hk) dan Hipotesa Nol (Ho).
Hipotesa-hipotesa yang dirumuskan oleh peneliti, baik yang
bersifat deskriftif, relasional maupun hipotesa kausalitas disebut hipotesa
kerja (Hk). Supaya hipotesa kerja tersebut dapat diuji secara statistik, maka
diperlukan suatu hipotesa pembanding. Dalam penelitian sosial hipotesa pembanding
tersebut dibuat secara arbritrer yang berbentuk hipotesa nol (Ho). Hipotesa nol
(Ho) adalah formulasi/rumusan terbalik dari hipotesa kerja (Effendi,
1989:43-45).
Contoh
Hipotesa Kerja (Hk):
1. Tindakan agresif lebih tinggi pada
kelompok masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi daripada yang
memiliki tingkat kepadatan rendah.
2. Bila persepsi tentang sikap kelompok
panutan dikontrol, suami-isteri yang memiliki pekerjaan berpenghasilan tetap,
mempunyai persepsi yang rendah tentang nilai ekonomis anak, dan karena itu
cenderung untuk lebih menerima norma keluarga kecil. Keduanya menyebabkan
persepsi mereka yang tinggi tentang manfaat penggunaan kontrasepsi moderen,
sehingga niat serta penggunaan kontrasepsi moderen mereka relatif lebih tinggi
bila dibandingkan dengan suami-isteri yang memiliki pekerjaan berpenghasilan
tidak tetap.
Contoh
Hipotesa Nol (Ho):
1. Tidak terdapat perbedaan tindakan
agresif antara masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan yang tinggi dan
masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang rendah.
2. Bila persepsi tentang sikap kelompok
panutan dikontrol, tidak ada perbedaan yang signifikan antara pasangan yang
memiliki pekerjaan berpenghasilan tetap dan berpenghasilan tidak tetap dalam
persepsi tentang nilai anak, norma keluarga kecil, persepsi tentang manfaat
kontrasepsi moderen, dan dalam niat menggunakan serta perilaku kontrasepsi
moderen.
Kesimpulan
Hipotesis penelitian adalah hipotesis kerja (Hipotesis
Alternatif Ha atau H1) yaitu hipotesis yang dirumuskan untuk menjawab
permasalahan dengan menggunakan teori-teori yang ada hubungannya (relevan)
dengan masalah penelitian dan belum berdasarkan fakta serta dukungan data yang
nyata di lapangan.
Berdasarkan contoh hipotesis yang telah dijelaskan di dalam
makalah ini,maka tampak jelas bahwa rumusan hipotesis penelitian yang berupa
hipotesis kerja atau hipotesis alternatif merujuk pada tiga tingkatan
yaitu:tingkat gambaran ataupun peluang terhadap keadaan satu variabel,perbedaan
antara dua variabel atau lebih,dan hubungan antar dua variabel atau lebih.
REFERENSI
http://lenterakecil.com/pengertian-hipotesis-dalam-penelitian/
http://dunianyasiayu.files.wordpress.com/2009/12/metodepenelitian09.pdf
Mantap
BalasHapuspnkr